EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA TRADISI MAS KAWIN PADA MASUK MINTA MASYARAKAT DESA TAAR - KEI MALUKU TENGGARA
Abstract
Keterkaitan matematika dengan budaya yang sering terjadi di masyarakat disebut dengan etnomatematika. Kebudayaan maupun tradisi merupakan kekayaan yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Etnomatematika juga dapat diartikan sebagai matematika yang diterapkan dan dilaksanakan oleh kelompok budaya tertentu. Setiap daerah di Indonesia ketika melangsungkan proses perkawinan selalu dipenuhi dengan suasana yang sangat sakral dan kental. Perkawinan etnis Kei mengikuti tata acara,atau singkat saja “adat”yang telah diwariskan generasi pendahulu dan masih dipraktekan dalam kehidupan sampai sekarang oleh anggota etnis Kei baik di kepulauan Kei sendiri maupun diluar tanah asal mereka. “Mas kawin”merupakan unsur penting dalam lembaga perkawinan. Selain dipandang sebagai tradisi yang memiliki nilai-nilai luhur dan bentuk penghargaan terhadap perempuan, namun juga diartikan sebagai pengikat pertalian kekeluargaan dan simbol untuk mempersatukan laki-laki dan perempuan sebagai suami-istri. Pada mas kawin yang digunakan dalam pelangsungan perkawinan adat juga dapat ditemukan simbol matematika berupa lingkaran dan segitiga pada lela yang merupakan salah satu dari mas kawin serta terdapat beberapa konsep matematika lainnya pada mas kawin yang digunakan.
Kata kunci :
Ekplorasi ; Etnomatematika ; Mas kawin.
Full Text:
PDFReferences
Ikbal, Moh, Enrekang, I. I. (2016). Uang panaik dalam perkawinan adat suku Bugis Makassar. journal of Islamic Family Law , 192 - 215.
Selfisina Tetelepna, dkk. (2021). Perempuan Papua dan Mas Kawin;Suatu Tinjauan Feminisme Poskolonial, 36 – 47.
Juliawati, Putu Eka, J. J. (2016). Moko sebagai mas kawin (belis) pada perkawinan adat masyarakat Alor. Forum Arkeologi, 1 - 60.
Kistanto, Nurdien HarryKistanto, , K. K. (2015). Tentang konsep kebudayaan. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 1 - 11.
La Eru Ugi, S. Pd, L. L. (2021). Eksplorasi Etnomatematika Makna Simbol Pakaian Pernikahan Adat Buton Kajian Semiotik. Journal of Educational Science, 1 - 9.
Resubun, Izak. "Hab Sol Vel Taan, R. R. (2012). Perkawinan Adat Etnis Kei, Maluku Tenggara. Limen 9.1, 71 - 94.
Willikin, William I, W. W. (2014). Kajian Hukum Perkawinan Nasional Terhadap Larangan Perkawinan Antara Hubungan Pela Di Maluku Tenggara. Lex Privatum, 1 - 9.
Adeltrudis, Bamung, A. A. (2020). Tradis Belis Dalam Adat Perkawinan Masyarakat Desa Beo Sepang Kecamatan Boleng Kabupaten Manggarai. Diss. Universitas_Muhammadiyah_Mataram, , 1 - 66 .
Hendrikus, Renjaan, dkk. (2019). Perkawinan Adat Suku Maybrat Dalam Realitas
Hukum. Vol 12 No 1.
DOI: http://dx.doi.org/10.33087/phi.v7i2.315
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
| PHI: Jurnal Pendidikan Matematika published by Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Batanghari Adress: FKIP Universitas Batanghari, Jl.Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kec.Telanaipura, Kodepos: 36122, email: phi.unbari@gmail.com This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. |


