ANALISIS MISKONSEPSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI MATRIKS DI SMAN 8 KOTA JAMBI KELAS XI F7

Sri Wiji Lestari, Harman Harman, Relawati Relawati

Abstract


Skripsi ini membahas tentang kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal-soal matris. Penelitian ini berdasarkan pada hasil wawancara yang dilakukan dengan guru mata pelajaran matematika SMA Negeri 8 Kota Jambi yang menyatakan bahwa salah satu materi yang dianggap sulit untuk dipahami siswa adalah materi matris. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami peserta didik dalam belajar matematika pada pokok bahasan matris. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas XI F SMA Negeri 8 Kota Jambi. Penelitian ini bersifat kualitatif karena data yang dianalisis adalah data kualitatif yaitu berupa informasi kesulitan yang dialami siswa, dan menggunakan persentase untuk menggambarkan tingkat kesulitan yang dialami siswa sesuai dengan tipe kesulitan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode tes berupa tes uraian sebanyak 5 item soal dan wawancara untuk memastikan kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal matemaika pokok bahasan matris. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu kesulitan yang dialami peserta didik dibagi dalam tiga tipe kesulitan. Kesulitan tipe I merupakan kesulitan peserta didik dalam memahami konsep dasar dan rumus-rumus matriks, dan kesulitan tipe II, merupakan kesulitan peserta didik dalam proses dan hasil perhitungan matriks. Tingkat kesulitan tipe I (yaitu pemahaman konsep) dianggap tinggi dibandingkan dengan kesulitan tipe lainnya. Dimana persentase kesulitan peserta didik dalam pemahaman konsep adalah 51%. Peserta didik mengalami kesulitan dalam pemahaman konsep karena peserta didik tidak menguasai dengan baik materi tentang matriks. Sedangkan tingkat kesulitan tipe III (yaitu proses perhitungan) merupakan persentase terendah adalah 48 %.


Full Text:

PDF

References


Abidin, Z., Mania, S., & Kusumayanti, A. (2019). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas VII SMP Dengan Menggunakan Three Tier Test Pada Materi Aljabar. Alauddin Journal of Mathematics Education, 1(1), 19-25.

Dzulfikar, A., & Vitantri, C. A. (2017). Miskonsepsi matematika pada guru sekolah dasar. Suska Journal of Mathematics Education, 3(1), 41-48.

Kartika, I., Mayasari, A., & Arifudin, O. (2021). Upaya Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Model Berbasis Aktivitas Terhadap Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Al-Amar: Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Agama Islam, Manajemen Dan Pendidikan, 2(1), 36-46.

Natalia T, Karolin dkk. 2016. Miskonsepsi pada penyelesaian Soal Aljabar Siswa Kelas VIII Berdasarkan Proses Berpikir Mason. Jurnal Pendidikan. 1, No 3

Prayunisa, F., & Marzuki, A. D. (2023). Analisis Kesulitan Guru Ipa Dalam Pembelajaran Ipa Di Smp Dan Sd. NUSRA: Jurnal Penelitian dan Ilmu Pendidikan, 4(2), 268-275.

Stein, M., T.g Larrabee, & C.R. Barman. (2013). A Study of Common Beliefs and Misconceptions in Physical Science, J. Elem Sci. Educ, Vol. 20, No. 2, pp. 1-11.

Suparno, P. (2013). Miskonsepsi dan Perubahan Konsep dalam Pendidikan Fisika. Jakarta: PT Grasindo

Widyantari, F. P. (2016). Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Tahapan Kastolan Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Materi Lingkaran Kelas VIII SMP Negeri 1 Salatiga (Doctoral dissertation, Program Studi Pendidikan Matematika FKIP-UKSW).




DOI: http://dx.doi.org/10.33087/phi.v9i1.495

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

PHI: Jurnal Pendidikan Matematika
published by
Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Batanghari
Adress:
FKIP Universitas Batanghari, Jl.Slamet Ryadi, Broni-Jambi, Kec.Telanaipura, Kodepos: 36122, email: phi.unbari@gmail.com


Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.